Solaria memang dikenal sebagai salah satu restoran keluarga yang memiliki daftar menu yang sangat banyak. Saking banyaknya pilihan, seringkali kita merasa bingung saat berdiri di depan kasir atau saat melihat daftar menu di meja.
Di antara deretan menu populer seperti Nasi Goreng Seafood atau Chicken Cordon Bleu, terselip satu nama menu yang cukup unik dan sering memancing rasa penasaran, yaitu Nasi Goreng Italy.
Mungkin kamu pernah bertanya dalam hati saat membaca namanya. Apakah nasi goreng ini dicampur pasta? Atau apakah rasanya mirip pizza? Jika kamu adalah tipe orang yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari nasi goreng kecap biasa, maka artikel ini adalah bacaan yang tepat untuk kamu.
Kita akan mengupas tuntas segala hal tentang Nasi Goreng Italy Solaria, mulai dari konsep rasanya, isian di dalamnya, hingga harga terbarunya. Mari kita bedah satu per satu agar kamu tidak ragu lagi untuk memesannya.
Konsep Nasi Goreng Italy Solaria
Hal pertama yang perlu kita luruskan adalah konsep dari menu ini. Nasi Goreng Italy bukanlah hidangan otentik dari negara Italia, melainkan sebuah inovasi kuliner atau fusion food. Solaria mencoba menggabungkan teknik memasak nasi goreng khas Indonesia dengan bumbu-bumbu yang identik dengan masakan Italia.
Perbedaan yang paling mencolok antara Nasi Goreng Italy dengan nasi goreng Solaria lainnya (seperti Nasi Goreng Spesial atau Nasi Goreng Jawa) terletak pada bumbu dasarnya.
Nasi goreng biasa umumnya menggunakan kecap manis sebagai bumbu utama, sehingga warnanya cokelat gelap dan rasanya cenderung manis gurih. Sebaliknya, Nasi Goreng Italy ini tidak mengandalkan kecap manis.
Menu ini dimasak menggunakan bumbu rempah khas Italia, terutama oregano dan mungkin sedikit basil. Penggunaan rempah-rempah kering ini memberikan aroma wangi yang sangat khas. Saat piring diletakkan di meja, kamu tidak akan mencium bau kecap yang gosong, melainkan aroma herbal yang mirip dengan aroma saat kamu membuka kotak pizza.
Warnanya pun cenderung lebih pucat kemerahan, bukan cokelat gelap. Ini adalah pilihan sempurna bagi kamu yang kurang menyukai makanan manis dan lebih memilih rasa gurih asin atau savory.
Simak juga daftar menu nasi goreng lainnya dari Solaria pada artikel Daftar Menu Solaria dan Harganya.
Komposisi dan Isian Menu Nasi Goreng Italy Solaria
Apa saja yang akan kamu dapatkan dalam satu porsi jumbo Nasi Goreng Italy ini? Solaria tidak pernah main-main soal porsi, dan hal itu juga berlaku untuk menu ini. Mari kita lihat komponen penyusunnya secara detail.
Komponen protein atau lauk di dalam nasi goreng ini sangat kental dengan nuansa barat. Kamu tidak akan menemukan suwiran ayam biasa atau bakso ikan di sini.
Sebagai gantinya, Solaria menggunakan potongan Smoked Beef atau daging asap sapi. Potongan daging asap ini berbentuk persegi kecil-kecil dan tersebar merata di seluruh nasi. Daging asap ini memberikan rasa gurih dan aroma panggang yang kuat.
Selain daging asap, ada juga potongan sosis sapi. Sosis yang digunakan biasanya memiliki tekstur yang kenyal dan rasa daging yang cukup terasa. Kombinasi antara daging asap dan sosis ini menciptakan tekstur yang menyenangkan saat dikunyah bersama nasi.
Kemudian, ada satu bahan yang menjadi ciri khas utama menu ini, yaitu keju parut. Solaria menaburkan keju cheddar parut di atas nasi goreng yang masih panas.
Karena suhu nasi yang tinggi, keju ini perlahan-lahan akan meleleh dan menempel pada butiran nasi. Kehadiran keju ini memberikan sensasi rasa creamy dan sedikit asin yang menambah kekayaan rasa.
Untuk urusan sayuran, Nasi Goreng Italy memang tidak memiliki sayuran sebanyak Capcay. Biasanya, kamu akan menemukan potongan bawang bombay dan irisan paprika.
Terkadang ada paprika hijau atau merah yang dipotong dadu kecil. Paprika ini penting karena memberikan sedikit rasa pedas hangat dan aroma langu yang segar, yang lagi-lagi mengingatkan kita pada rasa pizza.
Simak juga video singkat mengenai Nasi Goreng Italy Solaria:
Review Menu Nasi Goreng Italy Solaria
Sekarang kita masuk ke pertanyaan paling penting, yaitu bagaimana rasanya?
Kesan pertama saat suapan masuk ke mulut adalah rasa gurih yang dominan. Rasa asin dari daging asap dan sosis berpadu dengan bumbu oregano yang wangi.
Jika kamu adalah penggemar pizza atau spaghetti bolognese, besar kemungkinan lidah kamu akan langsung cocok dengan menu ini. Rasanya benar-benar seperti makan isian pizza, tetapi karbohidratnya diganti dengan nasi.
Tekstur nasinya sendiri biasanya dimasak dengan baik, yaitu pera atau butirannya terpisah-pisah dan tidak lembek menggumpal.
Tekstur nasi yang kering ini sangat cocok bertemu dengan lelehan keju yang lembut. Tidak ada rasa manis kecap yang mengganggu, sehingga rasa asli dari daging asap dan kejunya benar-benar menonjol.
Namun, ada sedikit catatan bagi kamu yang sensitif terhadap rasa asin. Karena menu ini menggunakan daging olahan (sosis dan smoked beef) serta keju yang semuanya mengandung garam, rasanya bisa menjadi cukup asin bagi sebagian orang.
Jika kamu lebih suka rasa yang mild atau lembut, mungkin rasa menu ini akan terasa sedikit “berat” atau intense. Tetapi bagi pencinta rasa gurih yang kuat, ini justru menjadi kelebihannya.
Harga Menu Nasi Goreng Italy Solaria
Berapa biaya yang harus kamu siapkan untuk menikmati hidangan unik ini? Harga di Solaria tergolong middle-range, artinya tidak semurah warung tenda tetapi juga tidak semahal restoran hotel bintang lima.
Berdasarkan pantauan harga terbaru, satu porsi Nasi Goreng Italy Solaria dibanderol dengan kisaran Rp46.000. Harga ini adalah harga untuk makan di tempat atau dine-in.
Perlu diingat bahwa harga tersebut biasanya belum termasuk pajak restoran sebesar 10%. Jadi, estimasi uang yang harus kamu bayarkan di kasir adalah sekitar Rp45.000 hingga Rp50.000.
Harga bisa sedikit berbeda tergantung lokasi gerai Solaria tersebut berada. Gerai yang berada di bandara atau tempat wisata premium biasanya memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan gerai di mal pinggiran kota.
Jika kamu kaum mager (malas gerak) yang lebih suka memesan lewat aplikasi ojek online, harganya tentu akan berbeda.
Di aplikasi seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood, harga menu ini bisa melonjak menjadi Rp52.000 hingga Rp58.000. Kenaikan harga ini wajar untuk menutupi potongan biaya aplikasi dan biaya kemasan take-away.
Tips Menikmati Nasi Goreng Italy
Agar pengalaman makan kamu semakin nikmat, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba. Saat pesanan datang, sebaiknya segera aduk nasi tersebut selagi panas.
Tujuannya adalah agar parutan keju di atasnya bisa tercampur merata ke seluruh bagian nasi dan meleleh sempurna. Jika kamu membiarkannya terlalu lama hingga dingin, keju akan mengering dan rasanya kurang menyatu.
Selain itu, jika kamu merasa rasanya terlalu gurih atau mahteh, kamu bisa memakannya bersama acar timun yang disediakan oleh Solaria. Rasa asam segar dari acar timun dan wortel akan sangat membantu menetralkan rasa berminyak dan asin di mulut, membuat setiap suapan terasa lebih segar.
Nasi Goreng Italy Solaria adalah sebuah inovasi menu yang berhasil menawarkan alternatif rasa baru bagi pencinta nasi goreng. Menu ini menawarkan sensasi makan “pizza nasi” dengan aroma oregano yang wangi, isian daging asap yang melimpah, dan sentuhan keju yang gurih.
Dengan harga di kisaran Rp40.000-an, kamu mendapatkan porsi jumbo yang sangat mengenyangkan. Meskipun kalorinya cukup tinggi, rasanya yang unik membuat menu ini sangat layak untuk dicoba sesekali, terutama jika kamu sedang bosan dengan rasa nasi goreng kecap yang manis.
Jadi, apakah kamu berani mencoba sensasi rasa Italia dalam piring nasi gorengmu hari ini?
